Kamis, 29 November 2007

Ketika Hati Bicara


Ass.wr.wb.


Saya pernah mendengar siaran radio yang sangat menyentuh. Dikisahkan seorang guru bertanya kepada murid-muridnya "Anak-anak, kenapa kalau kita bertengkar atau dalam keadaan marah masing-masing akan berteriak padahal jaraknya dekat?". Satu per satu mulai menjawab namun tidak ada satu pun yang tepat jawabannya. Kemudian guru tersebut berkata "Ketika kita sedang marah atau bertengkar sesungguhnya hati kita adalah jauh walaupun fisik kita berdekatan sehingga untuk mengatakan sesuatu harus dengan berteriak.".

Kemudian sang guru tersebut bertanya kembali kepada murid-muridnya "Anak-anak, kenapa kalau kita sedang jatuh cinta masing-masing tidak berteriak atau bahkan terdiam?". Seperti tadi satu per satu murid-muridnya menjawab namun sekali tidak ada satu pun yang tepat jawabannya. Kemudian guru tersebut berkata "Ketika kita sedang jatuh cinta hati kita merasa sangat dekat sehingga tidak perlu berteriak untuk mengetahui perasaan masing-masing bahkan dengan diam pun masing-masing akan sangat mengerti."

Hikmah yang saya petik adalah ketika hati bicara kekuatannya sangat dahsyat. Bahkan tanpa mengeluarkan energi yang besar kita bisa saling mengerti atau memahami. Dalam melakukan apapun jika didasari dengan cinta energi yang kita keluarkan tidak akan besar atau mungkin besar tapi kita sangat menikmatinya. Seperti yang Prof. Winarno katakan "Do it With Love" (http://robiapriyadi.blogspot.com/2007/11/hot-hot-chicken-manure.html ).


Wass.wr.wb.



1 komentar:

Gege mengatakan...

wahh saya tersentuh... baguss bgd niy...