Rabu, 31 Oktober 2007

Quote, Source: Think and Grow Rich (Napoleon Hill)

"Jika kamu merasa kalah, maka kalahlah kau,
jika kamu merasa takut, maka takutlah kau.
Jika kau ingin menang tapi merasa tak mampu,
hampir pasti kau akan kalah.
Jika kau merasa sesat, sesatlah dirimu
karena sesungguhnya,
sukses dimulai dari niat seseorang.
Semua tergantung pada suasana hatimu.
Jika kau merasa terbuang, maka kau akan terbuang.
Kau harus bercita-cita tinggi.
Kau harus yakin pada dirimu
sebelum kau raih pialamu.
perjuangan hidup tak selalu dimenangkan
oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap,
cepat atau lambat,
orang yang YAKIN DIRINYA BISA,
itulah yang tampil menjadi sang JUARA!"
---Penyair

Minggu, 28 Oktober 2007

Pertemuan Singkat dengan Penjual Otak-Otak..

Ass.wr.wb.

Pada saat menuju rumah orang tua di Rw.Mangun, kami (saya dan istri) merasa lapar. Sekilas terlihat penjual otak-otak di tepi jalan. Saya langsung meminggirkan kendaraan untuk membeli otak-otak. Lumayan buat ganjel biar gak kelaperan. Oh ya, otak-otak yang panjang adalah kesukaan kami berdua..

Setelah bertanya satu otak2 harganya berapa. Saya memulai pembicaraan. Saya bertanya "Pak, sehari bersihnya berapa?" (Mudah2an penjual otak2 tidak berpikiran saya lancang. Mohon maaf ya Pak.. :) ) .Dia menjawab "+/- 50 rb, pak". Kemudian saya bertanya kembali."Kalo bikin sepeda untuk jual otak2 ini berapa pak?". Penjual otak-otak menjawab "Kalo bikin begini bisa 300 rb." Saya bertanya lagi "Kalo belanja sehari berapa pak?". Tukang otak-otak bilang "200 rb pak".

Dari percakapan singkat tersebut saya mencoba berhitung ala kadarnya. Seandainya keterangan yang diberikan ini akurat. Maka sebenarnya dengan modal 5 jt kita bisa memiliki 10 sepeda penjual otak-otak (300rb x 10 +200rb x 10). Dengan asumsi keuntungan 30rb (asumsi pesimis: 60% x 50rb ) maka kita memperoleh keuntungan 30rbx10=300 rb per bulan. Anggap saja kita berbagi hasil 50:50 dari keuntungan maka kita memperoleh keuntungan 150 rb per hari. Kalo 1 bulan (asumsi:20 hari kerja) kita memperoleh keuntungan 150rb x 20 =3 jt (belum termasuk penyusutan, perawatan). Luar biasa juga ya..

Mungkin ada yang menilai kecil untuk 3 jt. Tidak apa2. Karena tiap orang punya ekspektasi yang berbeda. Tapi menurut saya, keuntungan terbesar adalah kita memiliki 10 karyawan. dari 10 karyawan tersebut mungkin ada yang berkeluarga dan memiliki anak. Hmmmh..Ternyata kita telah bermanfaat bagi orang. Mungkin kalo mau liat efeknya lebih jauh lagi ya sudah membantu pemerintah mengurangi penganguran.

Terakhir saya katakan kepada penjual otak-otak tersebut "Terima kasih pak atas ide briliannya!".

Wass.wr.wb.
















Senin, 22 Oktober 2007

Pada Usia 25 tahun memberikan mas kawin Rp. 6 milyar..


Ass.wr.wb.

Dalam usia yang masih sangat muda ternyata beliau mampu memberikan mas kawin yang luar biasa besarnya bahkan bisa dibilang fantastis Rp. 6 milyar. Lahir dalam keadaan yatim, bukan berasal dari keluarga kaya dan ketidakmampuan dalam baca tulis tidak membuatnya pesimis untuk menjadi sukses.
Baru-baru ini saya baru saja membaca buku "Rahasia Bisnis Rasulullah" pengarang Prof. Laode Kamaluddin, Ph.D. Isi dari buku tersebut memaparkan 12 rahasia bisnis Rasulullah dalam membangun mega bisnis yang selalu untung sepanjang sejarah. Sangat menarik bukunya. Anif Sirsaeba, MBQ : "Selama ini terlalu banyak buku yang mengisahkan kehidupan Nabi setelah menjadi Rasul namun sedikit sekali yang mengupas kehidupan sebelum Nabi Muhammad menjadi Rasul"

Dalam tulisan saya kali ini tidak ingin membahas 12 rahasia tersebut. Karena kedua belas rahasia tersebut sudah dijelaskan secara gamblang pada buku tersebut. Namun ada hal yang sangat menarik perhatian saya yaitu mengenai mas kawin. Mudah2an tidak membingungkan hubungan antara mas kawin dengan judul buku tersebut.

Berikut merupakan perjalanan karir Nabi Muhammad sebagai pebisnis :

Usia 7 tahun : Menggembala kambing yang jumlahnya ratusan ekor. Setiap kambing yang ada dalam gembalaannya selalu pulang dalam keadaan kenyang, selamat, utuh jumlahnya, dan sehat-sehat.

Usia 12 tahun : Ikut rombongan ekspedisi dagang (eksportir) bersama dengan pamannya, Abu Thalib, ke Syam. Setelah itu makin aktif melakukan perjalanan bisnis ke Irak, Yordania, Bahrain, Suriah dan Yaman.

Usia 17 tahun : Mengelola seluruh bisnis pamannya karena pamannya tidak bisa terjun lagi secara langsung menangani usaha tersebut.

usia 17-20 tahun: Masa tersulit dalam menjalani bisnis karena harus bersaing dengan para senior dalam perdagangan regional.

usia 20-25 tahun : Merupakan titik keemasan Nabi Muhammad dalam menjalankan bisnisnya. Usia 25 tahun menikah dengan konglomerat Mekkah, Siti Khadijah binti Khuwalaid.

Mas kawin/mahar yang beliau serahkan adalah 20 ekor unta merah. Ada juga yang mengatakan 100 ekor. Unta merah merupakan alat transportasi atau kendaraan terbaik pada saat itu. Dan kalau value alat transportasi itu kita tarik ke era sekarang, maka kita bisa menilai apa kira2 kendaraan terbaik saat ini. Asumsikan saja BMW seharga Rp. 300 jt. Maka Rasulullah telah memberi mahar kepada Siti Khadijah dengan nominal uang sebesar Rp. 6 miliar..Subhanallah.

usia 37 tahun : mulai mengurangi perjalanan bisnis
usia 37-40 tahun : lebih banyak terlibat dalam masalah perbaikan sosial masyarakat. Kalo dilihat para pebisnis kelas dunia yang sekarang juga melakukan hal ini. Setelah mereka sukses maka mulai fokus pada kegiatan sosial.
usia 40 tahun : diangkat menjadi Rasul
Semoga dapat menjadi pelajaran ternyata suri teladan kita, RAsulullah SAW, merupakan pebisnis yang handal..


Wass.wr.wb.







Senin, 15 Oktober 2007

Mengejar Impian, Memberi yang Terbaik

Ass.wr.wb..
Saya ingin menjelaskan kenapa saya memberi judul blog ini "Mengejar impian, Memberi yang Terbaik".
Mengejar impian saya maksudkan bahwa saya atau kita semua memiliki cita-cita, harapan, bahkan obsesi untuk mencapai sesuatu. Impian yang saya miliki tidak hanya materi tapi juga non materi.

Memberi yang Terbaik merupakan salah satu sarana, langkah, cara untuk mencapai impian tersebut. Dalam memberi pun tidak melulu berupa materi tapi juga dapat berupa non materi. Apabila kita menjual produk maka berikanlah produk yang terbaik, apabila kitamenjual jasa maka berikanlah jasa yang terbaik. Yang terpenting apapun yang kita berikan merupakan sesuatu yang terbaik. Bukankah apapun yang kita berikan akan kembali kepada kita. Jadi, kalo kita ingin mendapatkan yang terbaik maka berikanlah yang terbaik yang kita miliki. easy to say..sangat sulit dilakukan tapi mencoba adalah langkah terpenting.

Sedikit mengingat pengajian yang pernah saya ikuti di Masjid Al-Azhar. Pada saat itu, Ust.Yusuf Mansyur mengatakan kalo kita ingin memperoleh uang senilai Rp.1 jt maka kita harus mau bershadaqah Rp.100 rb. Karena dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa Allah akan membalas 10x kebaikan yang kita lakukan. Balasan yang Allah berikan tidak hanya berupa materi tapi juga non materi seperti kesehatan, panjang umur, dijauhkan dari bala, dsb..Subhanallah.

Dikaitkan dengan judul blog ini, maka jika saya ingin mendapatkan impian apapun jangan lupa untuk berbagi. Berbagilah dengan apa yang terbaik yang saya miliki.

Wass.wr.wb.